Selasa, 08 Januari 2013

#MainArticle Binatang dan Bencana

#MainArticle

Binatang dan Bencana



Kira-kira apa yang terlintas pertama kali di kepala kalian ketika membaca judul di atas? Binatang terkena bencana? Atau bencana karena binatang? Apapun, yang jelas kalian jangan sampai berpikir tentang binatang jenis baru yang namanya ‘Bencana’. Oke, itu garing. Kwuk. K
Apa hubungan binatang dengan bencana? Baik-baik sajakah atau dalam tahap pertalakan di pengadilan agama? Yang jelas, mereka berhubungan dekat. Bencana terjadi di alam, dan binatang hidup di alam. Maka, secara alami, binatang akan berhubungan dengan bencana.
Semakin dekat, semakin bersahabat.
Binatang apa sajakah yang dekat dengan bencana? Dan apa yang mereka lakukan jika bencana itu terjadi? Cekidottt…

1. Anjing dan Kucing
Menurut pak Desmon Morris, penulis buku ” The Naked Ape”, tubuh anjing akan menggigil dan mengguncang kalau mau ada badai petir. Hal ini disebabkan karena indera perasa seekor anjing 10.000 hingga 100.000 kali lebih kuat dari manusia. Hal ini menjadikan kemampuan mencium, mengenali, sebuah perubahan udara sebelum badai dan gempa bumi terjadi. Anjing peka banget ya? Jadi kalau kamu ngerasa pacar kurang peka, diwajarkan saja, soalnya dia b ukan anjing. Sementara musuh bebuyutannya kucing, akan mengungsikan bayi-bayinya sebelum terjadi bencana alam.

Desmon Morris penulis buku " The Naked Ape"(Sumber gambar: bbc.co.uk)

2. Ikan hiu
Ilmuwan Mote Marine Laboratory Of Sarasota, Florida, pernah mendokumentasikan perilaku 14 ekor ikan hiu yang telah ditempeli sensor elektronika. 12 jam sebelum badai Charley menyapu pesisir dan daerah sekitar teluk Florida pada 2004, para ikan hiu itu menyelam menuju perairan yang lebih dalam. Padahal sebelumnya selama empat tahun diawasi, mereka hanya berenang di perairan cukup dangkal. Anehnya, setelah bencana alam itu selesai, ikan-ikan hiu ini kembali ke daerah yang dangkal. Cari aman sih, tapi bisa lah dijadikan referensi sebelum terjadinya badai.
 
(Sumber gambar: supportoursharks)

3. Gajah
Turner Network News melaporkan bahwa tahun 2005 lalu, gajah-gajah di Thailand sempat melarikan diri ke dataran tinggi. Bahkan, mereka berhasil menjebol rantai baja yang diikatkan pada mereka. Sesaat setelah kejadian itu, tsunami menerjang daerah-daerah di sekitar Samudera Hindia. Korban yang meninggal sampai 200 ribu jiwa lebih. Setelah kejadian tsunami itu selesai, gajah-gajah yang kabur ke dataran tinggi itu kembali lagi ke pertanian warga. Hebat ya sense mereka ini.
 
(Sumber gambar: dailygalaxy)
4. Burung
Kawanan burung dengan berbagai formasi bakal terlihat di langit kalau ada sesuatu di sarangnya. Kita harus hati-hati melihat fenomena ini karena di tahun 2005 juga, burung-burung di pesisir utara Samudera Hindia bepergian dengan berbagai formasi sebelum akhirnya tsunami menerjang. Tapi jangan salah kaprah juga pas ngeliat burung-burung beterbangan kamu berpikir bahwa akan ada bencana kamu diputusin sama pacar. Jangan pokoknya.
(Sumber gambar: spesial)
 
5. Kuda
Kuda itu hewan yang sensitif. Ada perubahan mendadak dari perlakuan kita ke dia aja langsung bikin si kuda melompat dan meringkik keras. Ngomong-ngomong, ini kuda apa pacar yang PMS ya, sensitif banget. Kuda biasanya akan membuat formasi melingkar bersama kawanannya kalau sedang panik. Salah satunya kalau mereka merasa akan terjadi bencana alam.
 
 
(sumber gambar: uimages.org)
Nah, itu dia hewan hewan yang bisa memprediksi terjadinya bencana alam. Kita boleh memperhatikan mereka untuk tahu bencana alam itu terjadi atau tidak, tapi jangan dijadikan patokan. Kita pasrah aja, banyakin berdoa, bencana kan takdir yang satu orang juga gak tahu kapan kejadiannya. Kwuk!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar