#MainArticle
Binatang dan Bencana
Kira-kira apa yang terlintas pertama kali di kepala kalian ketika membaca judul di atas? Binatang terkena bencana? Atau bencana karena binatang? Apapun, yang jelas kalian jangan sampai berpikir tentang binatang jenis baru yang namanya ‘Bencana’. Oke, itu garing. Kwuk. K
Apa hubungan binatang dengan bencana? Baik-baik sajakah atau dalam tahap pertalakan di pengadilan agama? Yang jelas, mereka berhubungan dekat. Bencana terjadi di alam, dan binatang hidup di alam. Maka, secara alami, binatang akan berhubungan dengan bencana.
Semakin dekat, semakin bersahabat.
Binatang apa sajakah yang dekat dengan bencana? Dan apa yang mereka lakukan jika bencana itu terjadi? Cekidottt…
1. Anjing dan Kucing
Menurut pak Desmon Morris, penulis buku ” The Naked Ape”, tubuh anjing
akan menggigil dan mengguncang kalau mau ada badai petir. Hal ini
disebabkan karena indera perasa seekor anjing 10.000 hingga 100.000 kali
lebih kuat dari manusia. Hal ini menjadikan kemampuan mencium,
mengenali, sebuah perubahan udara sebelum badai dan gempa bumi terjadi.
Anjing peka banget ya? Jadi kalau kamu ngerasa pacar kurang peka,
diwajarkan saja, soalnya dia b ukan anjing. Sementara musuh bebuyutannya
kucing, akan mengungsikan bayi-bayinya sebelum terjadi bencana alam.
Desmon Morris penulis buku " The Naked Ape"(Sumber gambar: bbc.co.uk)
2. Ikan hiu
Ilmuwan Mote Marine Laboratory Of Sarasota, Florida, pernah
mendokumentasikan perilaku 14 ekor ikan hiu yang telah ditempeli sensor
elektronika. 12 jam sebelum badai Charley menyapu pesisir dan daerah
sekitar teluk Florida pada 2004, para ikan hiu itu menyelam menuju
perairan yang lebih dalam. Padahal sebelumnya selama empat tahun
diawasi, mereka hanya berenang di perairan cukup dangkal. Anehnya,
setelah bencana alam itu selesai, ikan-ikan hiu ini kembali ke daerah
yang dangkal. Cari aman sih, tapi bisa lah dijadikan referensi sebelum
terjadinya badai.
(Sumber gambar: supportoursharks)
3. Gajah
Turner Network News melaporkan bahwa tahun 2005 lalu, gajah-gajah di
Thailand sempat melarikan diri ke dataran tinggi. Bahkan, mereka
berhasil menjebol rantai baja yang diikatkan pada mereka. Sesaat setelah
kejadian itu, tsunami menerjang daerah-daerah di sekitar Samudera
Hindia. Korban yang meninggal sampai 200 ribu jiwa lebih. Setelah
kejadian tsunami itu selesai, gajah-gajah yang kabur ke dataran tinggi
itu kembali lagi ke pertanian warga. Hebat ya sense mereka ini.
(Sumber gambar: dailygalaxy)
4. Burung
Kawanan burung dengan berbagai formasi bakal terlihat di langit kalau
ada sesuatu di sarangnya. Kita harus hati-hati melihat fenomena ini
karena di tahun 2005 juga, burung-burung di pesisir utara Samudera
Hindia bepergian dengan berbagai formasi sebelum akhirnya tsunami
menerjang. Tapi jangan salah kaprah juga pas ngeliat burung-burung
beterbangan kamu berpikir bahwa akan ada bencana kamu diputusin sama
pacar. Jangan pokoknya.
(Sumber gambar: spesial)
Kuda itu hewan yang sensitif. Ada perubahan mendadak dari perlakuan
kita ke dia aja langsung bikin si kuda melompat dan meringkik keras.
Ngomong-ngomong, ini kuda apa pacar yang PMS ya, sensitif banget. Kuda
biasanya akan membuat formasi melingkar bersama kawanannya kalau sedang
panik. Salah satunya kalau mereka merasa akan terjadi bencana alam.
(sumber gambar: uimages.org)
Nah, itu dia hewan hewan yang bisa memprediksi terjadinya bencana alam.
Kita boleh memperhatikan mereka untuk tahu bencana alam itu terjadi
atau tidak, tapi jangan dijadikan patokan. Kita pasrah aja, banyakin
berdoa, bencana kan takdir yang satu orang juga gak tahu kapan
kejadiannya. Kwuk!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar