Kamis, 10 Oktober 2013

Cara Efektif Ngirim Kode ke Gebetan


Yang tersirat itu lebih memikat. Bisa jadi ungkapan itulah yang jadi prinsip kalian, wahai anak muda seantero Indonesia, dalam melakukan penyuntikan rasa sayang ke hati gebetan kamu. Kamu sukanya kode-kodean, kamu mengira itu mudah dilakukan dan akan membawa keberhasilan.

Kamu hobinya ngumpet-ngumpet dan kamu kira itu bisa bikin hati dia dan hati kamu jadi makin rapet kamu. Kamu doyannya berpura-pura, dan kamu kira si dia akan menyadari kamu punya cinta. Kamu gemar berpuisi mengharap hati kamu terisi.

Baiklah kalau begitu mau kamu, Nyunyu tak bisa berbuat apa-apa kecuali membantu dengan doa kamu dengan memberikan inspirasi supaya kamu tercerahkan tentang bagaimana mengirimkan kode-kode hatimu sehingga mudah diterjemahkan oleh gebetan kamu.

Okeh, yuk kita mari.

Ketahui Prime Time-nya Di Twitter
Adalah percuma kalau kamu ngirim-ngirim kode untuk dia tapi dia sedang nggak online di Twitter. Jadi cari-cari tahulah kapan biasanya dia sering ngetwit. Di saat itulah, kamu bisa gencar ngetwit segala macam kode, termasuk twit tentang segala hal yang dia sukai. Dijamin sakses.

Dekati Temannya di Twitter
Kalau kamu belum berani follow dia, maka follow-lah teman-temannya. Syukur-syukur kalau ada temennya yang kamu kenal dan bisa kamu curhatin. Triknya, kamu curhat aja ke temennya itu via Twitter. Jadi kalau dibales atau di-retweet pasti kode kita bakal dibaca juga kan sama si doi.

Tweet #NoMention yang Nggak Berlebihan
Segala sesuatu yang berlebihan itu nggak baik adanya. Janganlah kamu ngetwit twit #kode yang #nomention (pake hashtag biar kayak anak Twitter) secara dramatis dan berlebihan. Carilah cara yang kreatif dan menghibur. Jangan malah ngegalau, karena itu berpotensi bikin dia ilfil. Coba bikin twit-twit lucu. Balut kode itu dengan cara yang elegan, yang kalo dia baca, dia akan suka.

Merespon Aktivitasnya
Misalnya gini, dia nulis blog, cerita kalau dia suka banget sama suatu film. Nah, trik yang kamu bisa lakukan adalah pura-pura nggak tau kalau dia nulis blog itu, terus kamu ngetwit tentang film tersebut. Kamu ngebahas panjang lebar dan bilang kalau kamu juga suka film itu. Nah, sebagai penutup twit, kamu selipin deh gombalan sedikit. Contohnya: “Seru juga yah kalau bisa pacaran kayak di film itu. Apalagi si cewek cantiknya mirip dia.”


Pura-Pura Lupa Dunia, dan Selalu Ingat Si Dia.
Contoh kasusnya kayak gini, kamu lagi dibantuin si doi ngisi formulir. Terus, pas di bagian nomor telpon yang kamu tulis bukan nomor telepon kamu, melainkan nomor telepon si dia. Kalau dia nyadar, kamu bilang gini deh, “Haha, ternyata gue ingetnya elu mulu nih.”


Nyindir untuk Memuji
Semua orang selalu sensitif sama yang namanya sindiran. Nah, kamu bisa memanfaatkan ini sebagai bahan gombalan yang efektif. Jadi, kamu nyindir atau malah marah-marah ke dia, tapi di balik itu ada pujian tersembunyi. Contohnya gini:

“Duh lu jangan senyum-senyum mulu gitu dong, kalau gue makin naksir gimana, lu tanggung jawab yah?”

Nyebut Nama Panjang
Ketika semua orang menyapanya dengan nama panggilan, maka kalau ada seorang kamu yang muncul dan menyapanya dengan nama lengkapnya maka dia akan merasa spesial. Cobain sendiri deh. Dia bakal seneng karena ada orang yang inget, peduli dengan nama panjangnya.

Metode Salah Kirim

Metode satu ini emang metode purba sih. Tapi entah gimana, selalu efektif dalam menyampaikan pesan yang nggak berani kita ungkapin secara gamblang. Pura-puranya kamu lagi SMS-an sama temen kamu, nyinggung-nyinggung si gebetan, tapi kamu kirimnya malah ke dia bukan ke temen kamu. Tapi inget, SMSnya harus tetep terasa natural. Contohnya kayak gini:

“Sori bro gue nggak bisa ikut nonton bola. Gue mau nganter calon pacar abadi gue, si doi.” (padahal sebelumnya kamu udah janji mau jalan sama dia)

Tapi tapi tapi, kalo pengin kode kamu lebih dipekain lagi, coba kodein di Twitter-nya sambil tulis username-nya juga. Dijamin itu akan tersampaikan.


Gimana menurut kalian? Cukup jitu nggak pelajaran dar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar