Kamis, 10 Oktober 2013

How To Deal With Your Mistakes


Sejak manusia masih serupa dengan Bonobo, kita memang sering melakukan kesalahan. Dimulai dari kesalahan Adam yang memakan buah khuldi dan Hawa yang nggak berbusana pas nyampe Bumi sehingga kita lahir di dunia ini, sampai kesalahan kaki berpijak setelah loncat sehingga keseleo. Memang, manusia dilahirkan untuk selalu berbuat salah.

Biasanya kesalahan paling banyak terjadi kita masih naif dan nggak tau apa-apa soal dunia ini (ngomong apaaah). Ketika kita masih awam dan belum bisa memilih apa yang baik dan buruk untuk hidup kita kelak, kita sering melihat sesuatu dengan salah. Maksudnya mau menunjukkan kenakalan


atau menganggap memakai kostum yang aneh itu cool dan keren adanya.

Tapi di masa depan, hal-hal di atas akan menjadi aib. Ingin dilupakan tapi udah kesebar ke mana-mana. Memang kesalahan seperti ini fatal, tapi tenang aja, kesalahan ini nggak seberapa fatal dibandingin sama kesalahan Miley Cyrus yang menganggap dirinya sendiri cool pas twerking di MTV Music Award.


Selain itu, kita pun sering kali jatuh cinta sama orang yang salah.

Atau sering memaksakan untuk suka ke suatu jenis musik yang lagi hip-hip-nya.

Padahal kita nggak suka-suka banget.

Tapi ya... namanya juga demi diterima oleh lingkungan masyarakat sekitar dan agar tidak terjadi kudeta publik (Vickynistasi).

Dan terkadang, kita sering ninggalin orang-orang yang selama ini udah ada di hidup kita dalam keadaan apa pun, karena dapet temen baru yang lebih asik.

Kita juga, senggaknya, pernah sedikit suka sama temen baik sendiri yang akhirnya malah bikin pertemanan berantakan.

Dan yang ingin kita lakukan hanya menghambur-hamburkan uang supaya lupa sama patah hati dan berakhir miskin di akhir bulan.

Memang, semua kesalahan ini akan kita alami di masa muda. Dari yang bikin hidup susah, sampe yang kecil-kecil tapi ganggu.

Misalnya, mau ngajak fist-bump, tapi ternyata orang yang kita ajakin maunya salaman.

Tenang ajaaa.. nggak semua di hidup kita bisa kita kontrol.

Yang penting, lakukan semua yang kita mau dengan senang. Sebab katanya, ketika kita tua nanti, kita bakal lebih banyak menyesali apa yang nggak kita lakukan dibandingin apa yang udah kita lakukan, meskipun memalukan.


Because being young is only once! Live it to the fullest!!

Jadi gimana caranya berurusan sama kesalahan di masa lalu? Just accept it.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar