Kamis, 10 Oktober 2013

Manusia Setengah Salmon: Siapkah Kita Berpindah Dari Zona Nyaman?


Dalam satu titik di kehidupan, kita pasti akan menemukan masa di mana kita harus keluar dari zona aman. Meninggalkan semua kenyamanan tanpa ada opsi yang bisa kita pilih, selain melakukannya. Demi menjadi dewasa dan mempunyai kehidupan yang lebih baik.

Hal di ataslah yang sepertinya menjadi kegelisahan semua orang –khususnya Raditya Dika– sehingga ‘perpindahan’ itu pun ia angkat menjadi tema besar dalam Manusia Setengah Salmon. Dalam film berdurasi 90 menit ini, kita disajikan cerita campur aduk –manis getir, lucu, sedih, konyol, sekaligus absurd– pengalaman Raditya Dika dalam mengalami berbagai transisi dalam kehidupannya.

Hijrah, pindah, atau bahasa gaulnya move on, menjadi garis besar yang di-highlight dalam film garapan Herdanius Larobu yang diproduksi Star Vision. Di film ini kamu akan dibikin ketawa terpingkal-pingkal dari awal hingga film selesai, melihat akting Dika yang polos, konyol, dan tentunya... absurd.

“Film ini bercerita tentang kehidupan gue sehari-hari sama kayak yang sebelumnya gue kemas dengan baluran komedi. Mulai dari cerita keluarga, kegalauan gue, hal-hal absurd yang gak penting yang justru jadi menarik untuk diceritakan yang tentunya bakal mengocok perut kalian, gue harap film ini dapat kalian nikmati dan kalian suka,” ucap Raditya Dika selepas press screening di Jakarta Selatan, Selasa (2/10/2013).


Cerita berawal dari Ibunya Dika (Dewi Irawan), yang memutuskan untuk pindah rumah, meski Dika (Raditya Dika), gak setuju karena dia udah nyaman sama rumah lamanya, akhirnya Dika nemenin ibunya buat mencari rumah baru.

Mereka berdua nyari rumah satu demi satu. Lucunya rumah yang mereka kunjungi ternyata gak ada yang cocok. Satu rumah ada yang jelek banget, rumah lainnya serem abis, dan ada juga bekas orang gantung diri. Hiii!


Akhirnya, walaupun sempat putus asa, Dika dan mamanya menemukan sebuah rumah yang cocok. Gak lama kemudian pas lagi ngobrol sama Rizky (Randhika Jamil), di pinggir jalan, Dika bertemu dengan Patricia (Kimberly Ryder), dan langsung melakukan pendekatan.


Di samping semua itu, banyak masalah yang Dika hadapi mulai dari editor bukunya, Christian (Mo Sidik), yang selalu ada di mana pun dia berada, gak di rumah, gak di tempat futsal, gak di jalan editor bukunya selalu menghantui buat ngingetin revisi dan deadline naskah novelnya.

Di pertengahan cerita, Dika dapet sopir baru namanya Sugiman (Insan Nur Akbar), yang keteknya bau banget dan bikin Dika dilema antara memecatnya atau mengorbankan keselamatan paru-parunya. Drama pertentangan batin dan situasi Dika sama sopirnya inilah yang bikin penonton di bioskop ketawa terpingkal-pingkal.


Setelah pindah rumah, Dika masih berusaha pindah dari hal-hal yang selama ini susah buat dilepasin, kebiasaan dengan rumah lamanya, hubungannya dengan bapaknya (Bucek), yang selalu ngajak Dika buat main bareng dengan cara yang ngeselin. Dan, cerita cinta dengan mantannya, Jessica (Eriska Rein), yang masih suka ketemu dan kenangan terus membayanginya hingga bikin hubungan Dika sama Patricia sempat terganggu.


Gimana ending ceritanya? Wah rahasia dong! Kamu harus cari tau sendiri gimana ending-nya. Manusia Setengah Salmon akan tayang serempak 10 Oktober 2013 nanti, di semua bioskop kesayangan kamu.

Sebagai salah satu pembaca buku Dika, gue sangat merekomendasikan film ini untuk kamu tonton. Karena kalo kamu jeli, di film ini banyak banget makna dan pesan tentang kehidupan yang bisa kamu terapin di kehidupan kamu.

“Filosofi judulnya Ikan salmon, karena mereka salah satu binatang yang hebat, mereka menempuh perjalanan 1.448 km untuk kawin dan bertahan hidup dari ancaman predator. Kalo kita belajar dari ikan salmon itu, kita sama kayak mereka mau gak mau harus melakukan perpindahan untuk hidup yang lebih baik,” tutur Dika.

Buat pembaca Nyunyu, ada pesan khusus dari Raditya Dika. “Pesan buat para pembaca Nyunyu, kamu harus nonton dan ajak teman-teman juga ya! Karena banyak pelajaran hidup yang akan kalian dapetin lewat film ini. Oh iya, kalo kamu jomblo jangan berkecil hati justru harus semangat nontonnya. Siapa tau pas beli tiket ketemu jomblo kece juga, ajak duduk sebelahan. Pas selesai nonton tinggal ajak jadian. Hehehe,” tutup Raditya Dika.

Terakhir, ada kutipan yang bisa direnungin bareng-bareng biar makin mantap melewati fase perpindahan dalam hidup.

Hidup adalah kumpulan perpindahan kecil dan kita terjebak di dalamnya. -Raditya Dika.

Sebelum nonton, nih kamu simak aja dulu trailer-nya dijamin keren.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar