Eh, eh, NYUNYU mau tanya. Apa sih arti
kebaikan buat kamu? Apa kamu ngerasa keberadaan orang baik di dunia ini
jarang banget? Hmm..gimana dengan kamu sendiri? Kalo ngeliat temen kamu
jatoh, kamu lebih milih untuk ngeliat trus ngetawain apa nolongin? Kamu
pernah nggak ngasih tempat duduk di kereta buat ibu hamil atau orangtua?
Atau malah pura-pura tidur? Wah, wah, wah.
Ternyata, untuk berbuat baik kepada sesama, kita masih perlu
diingetin, ya. Itulah kenapa sampe ada World Kindness Day. Wuih, apaan,
tuh? Jadi, mulai 1998, tanggal 13 November diperingati sebagai World
Kindness Day. Walaupun di Indonesia belom populer, beberapa negara kayak
Kanada, Jepang, Australia, Nigeria, Italia, dan India memperingatinya,
lho. Nah, negara tetangga kita, Singapura, baru mulai ngerayain World
Kindness ini pada 2009.Apa, sih, tujuan dari adanya World Kindness Day ini? Tujuannya adalah supaya kita memandang orang lain sebagai sesama penghuni dunia, nggak peduli dengan suku, agama, negara, ras, dan identitas-identitas lainnya. Dengan begitu, kita bisa berempati terhadap orang lain dan terciptalah kedamaian dunia. World Kindness Day juga merupakan permulaan dari reaksi global terhadap eksploitasi manusia dan alam oleh pihak-pihak kapitalis. Makanya, peringatan ini punya slogan “Sembuhkan Dunia!”
Nah, penduduk Indonesia itu, kan, beragam sekali, ya. Untuk menghindari diskriminasi atau pertentangan antar-identitas, bolehlah kita terapkan esensi peringatan World Kindness Day ini. Tapi, jangan cuma satu hari, kalo bisa tiap hari. Eh, bukan kalo bisa. Emang harus tiap hari. Bayangin kalo semua orang “mengamalkan” esensi dari World Kindness Day tiap hari. Dunia pasti bakal aman, tentram, damai, sejahtera, walau tanpa bantuan Batman atau Superman. Inget, make peace not war! Kwuk..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar