#MainArticle
Aryton Senna Meninggal di ‘Tangan’ Sesuatu yang Ia Cintai
Udah NYUNYU sering bilang ke dia, jangan kebut-kebutan dan balap-balapan, apalagi tikung-menikung, bahaya! Ditikung sama temen itu menyakitkan, Bro! (kok curhat sih, NYU?). Balapan emang bahaya, tapi bahaya ini ternyata adalah sesuatu yang dicintai sama Ayrton Senna. Siapa dia?
Jauh sebelum Michael Schumacher terkenal, ada satu pembalap legendaris yang hidupnya berakhir tragis di sirkuit yang selama ini dia cintai. Namanya Ayrton Senna. Bang Senna ini lahir di Brazil, 21 Maret 53 tahun lalu. Pas usianya 34 tahun, ketika balapan di San Marino Grand Prix, Italia, Bang Senna meninggal karena kecelakaan yang bikin lehernya patah.
Sebelum ada kejadian ini, pembalap F1 emang enggak dilengkapi dengan pengaman leher, mungkin karena sebelumnya nggak kepikiran bakal ada orang bisa patah leher gara-gara kecelakaan di sirkuit. Semenjak insiden ini, baru deh pengaman leher dikembangkan dan diharuskan jadi bagian dari sistem keamanan pembalap. Duh!
Tepat hari ini, peringatan hari lahir Bang Senna nih. Harusnya happy anniversary...
Bang Senna, kau akan selalu kami kenang. :’( (PRM)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar