Ini pasti bukan cuma pertanyaan yang terlintas di benak kami aja, tapi di pikiran kalian juga. “Kenapa banyak yang mau ngikutin Eyang Subur?”
Sebelum ke situ, mari kita perhatikan dengan saksama siapa sebenarnya Eyang Subur itu? Orangnya seperti yang di foto ini nih.
Keliatan kan dari pembawaannya? Orangnya kece banget, kacamatanya aja hipster. Vintage-vintage gitu, kayak gaya anak muda zaman sekarang banget deh. Ditengarai, dia memang pencipta gaya kacamata hipster atau vintage ini. Makanya banyak yang ngikutin.
Berikutnya beralih ke nama. Ternyata, nama Eyang Subur itu menarik juga. Mungkin karena ada ungkapan “nama adalah doa” kali ya. Sampe-sampe, seniman Sudjiwo Tedjo ganti nama Twitternya jadi “Eyang Makmur”.
Masih soal nama, diduga banyak yang ngikutin Eyang Subur karena nama panggilannya yang membuat hilangnya rasa jomblo. Eyang Subur, pasti seringnya dipanggilnya “Yang”, kan enak jadi berasa punya pacar. Dan mengingat jumlah jomblo di Indonesia yang membludak, jadi banyak pula lah pengikut Eyang Subur.
Orang-orang yang jadi pengikut Eyang Subur rata-rata lagi kena masalah. Itulah kenapa mereka mau jadi pengikut, soalnya labil. Yak betul, orang yang lagi kena masalah itu suka labil. Contoh nyata kelabilan di kehidupan nyatanya: sering ganti status. Kenapa ganti status? Karena mau ganti pacar nggak laku.
Udah mulai ngelantur nih, daripada semakin ngelantur, sebaiknya kita sudahi saja. Semoga kita semua jadi subur-makmur tanpa harus ikutin yang aneh-aneh.
Hemmm... menurut kamu, apa lagi ya kira-kira penyebab Eyang Subur itu banyak pengikutnya? Boleh lho kamu tambahin di comments.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar