Selasa, 02 April 2013

Ke Manakah Para Alayers Dahsyat dan Inbox?



Udah pada tau dong ya acara musik pagi dengan ciri khas joget penontonnya yang ‘cuci-cuci-jemur-jemur’ sekarang lagi dilarang tayang. Surat penghentian tayangnya udah keluar dari KPI sejak 5 Maret 2013. Bisa diliat di sini dan di sini. Skorsing ini nggak berlaku lama, untuk Inbox sehari aja, dan buat Dahsyat tiga hari.

Penyebabnya yang satu melanggar karena ngejadiin ibu-ibu sebagai bahan olok-olok, dan yang satu lagi dianggap melecehkan agama tertentu. Tapi pernah nggak kalian terpikirkan ke manakah para alayers ketika acara musik pagi langganan mereka sedang nggak boleh tayang?

Kemungkinan pertama, bisa jadi mereka kembali ke jalan yang benar. Ada yang balik lagi ke sekolah, ada yang balik lagi ke pekerjaan mereka sebelumnya, ada juga yang mungkin lebih sering ikut serta kerja bakti di RT-nya.

Karena acara musik pagi itu di-stop dulu, penontonnya pasti akan mencari pelampiasan buat joget-joget mereka. Jadi, para penontonnya akan membantu ibu mereka, khususnya bantuin cuci-cuci dan jemur-jemur. Nggak beda jauh, sama-sama dapet uang jajan. Meski lebih kecil, tapi ya kalau bantu orang tua seenggaknya dapet pahala juga.


Kembali ke fly over-fly over eksklusif di kota masing-masing. Itulah kemungkinan berikutnya pada ke mana alayers. Karena acara musiknya pagi, jadi bisa agak lebih malem lagi nongkrong di fly over-nya, alias semalam suntuk, karena nggak harus bangun pagi besoknya menghadiri acara.

Yang pasti, diberhentiinnya acara musik pagi (meski sementara) tuh harapan dan kesempatan buat kartun pagi buat bangkit lagi. Kayak zaman masih ada TV7, suka ada kartun pagi dan sore. Soalnya generasi muda lebih baik diberi tayangan yang sepantasnya. Dan pas acara musik pagi tayang lagi, semoga belajar dari kesalahan… khususnya semoga menyajikan musik yang lebih berkualitas.

Apa tanggapan kamu tentang kasus pemberhentian (sementara) tayang acara musik pagi ini? Share yuk di kolom comments. Kwuk!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar