Selasa, 02 April 2013

Lagu Wajib Nasional yang Enak Didenger

#MainArticle

Lagu Wajib Nasional yang Enak Didenger


Karena lima bulan lagi bulan Agustus, bulan kemerdekaan Indonesia. Iya, sebentar lagi, tungguin aja. NYUNYU ingin membangkitkan rasa kebanggaan kamu terhadap tanah air dan kecintaan terhadap negara dengan mempersembahkan sebuah artikel khusus tentang lagu-lagu wajib nasional. Semoga dengan adanya artikel ini dapat menguatkan rasa nasionalisme kita semua. Merdesa!

Lagu wajib nasional selama ini selalu di-underestimate sebagai lagu yang malesin buat didenger, label ‘lagu wajib’ yang selama ini melekat seolah membuat orang berpikir ulang untuk menaruhnya di dalam playlist lagu sehari-hari mereka. Padahal kan itu juga termasuk karya seni belantika musik Indonesia. Yang nyiptainnya pun gak sembarangan orang, sebut saja nama besar seperti ISMAIL MARZUKI (besar kan namanya?) yang juga turut menyumbang karyanya dalam khazanah direktori lagu wajib nasional. Oh iya, kamu jangan salah paham dulu ya, kata ‘wajib’ di sini ini maksudnya bukan ‘wajib’ yang bila dikerjakan mendapat pahala dan ditinggalkan mendapat dosa, bukan. (Lu kira pelajaran agama?). Kwuk!

  1. Tanah Airku – Ibu Sud
“Tanah airku tidak kulupakan, kan terkenang selama hidupku
Biarpun saya pergi jauh, tidak kan hilang dari kalbu”

Kayanya gak salah kalo NYUNYU taro lagu ini di urutan pertama, soalnya setiap NYUNYU merasa kecewa sama pemerintah kita, langsung diingetin sama lagu ini kalo sekesel-keselnya kita sama negara tetep gak bisa dipungkiri kalo tanah air kita, dengan segala kekurangannya. Indonesia, dengan segala keindahan alam, budaya dan tradisinya, tak akan pernah hilang dari kalbu. Yeah!



  1. Gugur Bunga – Ismail Marzuki
“Betapa hatiku takkan pilu
Telah gugur pahlawanku”

NYUNYU selalu merinding kalo denger lagu ini. Dari awal intro lagu aja udah ketauan kalo lagu ini tuh diciptain dengan penuh penghayatan dan sepenuh hati. Bikin kita merasa kehilangan sosok pahlawan, pahlawan dalam hal apa saja. Bukan hanya pahlawan perjuangan kemerdekaan, tetapi juga ‘pahlawan’ dalam kehidupan sehari-hari kita; orang tua, sahabat, pelatih, guru, dan lain-lain. Beli sepatu harganya beratus ribu, gugur satu tumbuh seribu!



  1. Indonesia Tumpah Darahku – Ibu Sud
“Di manakah sawah luas menghijau
Di manakah bukit biru menghimbau
Di mana nyiur melambai-lambai”
Di mana hayoo? Ya di mana lagi kalo bukan di Indonesia. Lagu Indonesia Tumpah Darahku ini dengan liriknya yang sederhana ngasih tau kita keindahan alam Indonesia dengan gamblang dan jelas, gak neko-neko dan langsung to the point. Udah gitu lagunya kayak angin sepoi-sepoi, adem didenger dan bikin santai. Ibu Sud emang juara deh.

  1. Karangan Bunga Dari Selatan – Ismail Marzuki
“Bunga dijalin rempah rampai
Dihiasi warna-warni
Tercantum didalam hatiku
Bunga ciptaan dewi”

Buat kamu yang suka sama lagu-lagu model White Shoes And The Couples Company, NYUNYU rekomendasiin kamu banget buat dengerin lagu ini, apalagi dengerinnya sore-sore sambil nunggu senja. Soalnya lagu ini manis banget melodinya, dan liriknya pun puitis abis. Dijamin dengerinnya bikin pengen nyender sambil senyum-senyum sendiri. Udah, masukin ke playlist kamu dari sekarang. Keren abis lagunya!




  1. “Kebyar-Kebyar” – Gombloh
Ini adalah theme song semua orang Indonesia pas peringatan kemerdekaan 17 Agustus. Gak salah emang, soalnya lagu ini iramanya membakar semangat banget. Yang paling NYUNYU suka tuh cabikan gitar elektriknya, beuh, keren kaya Led Zeppelin (azeek). Apalagi liriknya juga mantep bikin makin cinta tanah air, dan yang kerennya, di tengah lagu sebagian liriknya dibawain dengan cara pembacaan puisi gitu.

“Andaikan bumi berguncang, kau tetap Indonesiaku. Andaikan matahari terbit dari barat, kau pun tetap Indonesiaku”



  1. Rayuan Pulau Kelapa – Ismail Marzuki



Kalo kamu sering begadang sambil nonton TV, NYUNYU yakin kamu pasti familiar sama lagu ini, soalnya lagu ini sering banget jadi penutup acara siaran stasiun-stasiun TV nasional. Yang paling NYUNYU suka dari lagu ini adalah liriknya, walaupun sederhana tapi berima semua. Kayak muka kamu semua, sederhana. Kwuk!

  1. Serumpun Padi – Maladi
“Serumpun jiwa suci
Hidupnya nista abadi
Serumpun padi mengandung janji
Harapan ibu pertiwi’
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar