Lu Xun, seorang penulis asal Cina pernah berkata:
"Harapan adalah seperti jalan di daerah pedalaman,
pada awalnya tidak ada jalan setapak semacam itu, namun sesudah banyak
orang berjalan di atasnya, jalan itu tercipta.”
Bicara soal jalan, pernah gak kepikiran kalo jalan
yang kita laluin setiap hari itu asalnya bagaimana, dan berapa lama
dikerjainnya sampe bisa jadi jalanan kayak sekarang? Dan lo pasti tau
kan di jalanan itu sering terjadi macem-macem, mulai dari yang bahaya
sampe yang bahaya banget.
Nah, gue mau kasih tau 10 jalanan yang paling berbahaya, ngeri, dangerous, dan mendekati maut yang ada di dunia. Gue jamin lo akan merasa tertantang, sekaligus ketakutan.
1. The Death Road (Bolivia)
North Yungas Road, atau yang lebih dikenal dengan nama
The Death Road (jalan kematian), adalah jalan sepanjang 61 hingga 69 KM
dari La Paz, ibu kota Bolivia, menuju ke Coroico (wilayah Amazon).
Jalanan ini menjadi legendaris karena tingkat bahayanya yang
superekstrem.
Pada 1995 silam, Inter-America Development Bank
menjulukinya sebagai jalanan yang paling berbahaya di dunia.
Diperkirakan hingga 300 orang meninggal setiap tahunnya ketika melintasi
jalan ini. Dan di jalanan ini terdapat banyak tanda silang “X” yang
menandai lokasi kendaraan-kendaraan yang telah jatuh. Liat sendiri aja
jalannya kayak gimana, ngeri!
2. Guoliang Tunnel Road (China)
Jalan ini dibangun penduduk desa lokal, menghabiskan
waktu 5 tahun untuk menyelesaikan terowongan sepanjang 1.200 meter
dengan tinggi 5 meter dan lebar 4 meter. Tercatat beberapa penduduk
lokal meninggal ketika membangun jalan ini, namun mungkin karena tak
kenal takut, yang lain tetap meneruskan.
Pada 1 Mei 1977, jalan terowongan ini rampung dan
dibuka untuk umum. Jalan ini terletak di Pegunungan Taihang, Provinsi
Hunan, Cina.
3. Sichuan-Tibet Highway (China)
Selama 20 tahun belakangan, angka kematian yang
disebabkan kecelakaan mobil terus meningkat. Dan jalan Sichuan-Tibet,
yang berada di ketinggian antara Chengdu dan Tibet, di mana longsoran
tanah, salju, hingga batu menjadi penghiasnya, tak diragukan lagi ikut
menyumbang jumlah tersebut.
Baek-baek ketiban batu
Jalan ini membentang sepanjang 2.412km, melintasi 14
pegunungan yang rata-rata ketinggiannya 4.000-5.000m. Membentangi
lusinan sungai terkenal, dan melewati hutan-hutan tua serta beberapa
daerah berbahaya lainnya. Namun, dibalik kengeriannya, jalan ini
memiliki pemandangan spektakuler di sepanjangnya. Tertarik?
4. Stelvio Pass Road (Italy)
Ini adalah jalanan beraspal tertinggi yang berada di
Pegunungan Alpen Timur. Walaupun mungkin tidak terlalu berisiko
dibandingkan dengan jalan mematikan lainnya, tapi tetap aja kalo lewat
jalanan ini pasti menghela napas dalam-dalam.
Soalnya, tikungannya tajem-tajem bener, setajem piso dapur. Tercatat ada 48 tikungan tajam yang sangat-sangat dangerous di jalan ini. Tentunya skill berkendara haruslah cihuy di atas rata-rata.
5. Trollstigen (Norway)
Sesuai namanya, Trollstigen yang berarti tangga Troll
(raksasa legenda Skandinavia), jalan ini membentuk seperti tangga.
Karena Troll tidak punya mobil atau motor, jadi dia butuh tangga untuk
mendaki gunung.
Sama seperti jalanan Stelvio, yang membuat jalan ini
berbahaya adalah jalurnya yang penuh dengan tikungan tajam, hingga ada
larangan bagi kendaraan yang panjangnya lebih dari 12 meter untuk
melintas. Namun, sebagaimana khasnya jalan di perbukitan Eropa,
perjalanan yang menakutkan akan terbayar lunas dengan pemandangannya.
Terutama pemandangan dari air terjun Stigfossen, yang ketinggiannya
mencapai 320 meter.
6. Jalanan Jakarta (Indonesia)
Masih perlu dijelasin? Baiklah, saya jelaskan. Macet,
banjir, minim pengawasan, ugal-ugalan, dan masih banyak lainnya yang
menjadi penyebab jalanan yang ada di raya Jakarta mematikan. Coba
bayangin, menurut data dari kepolisian Republik Indonesia,
tiap tahunnya jumlah kecelakaan lalu lintas dan korban meninggal di
Jakarta tuh selalu meningkat. Menyebalkan sekaligus mengerikan.
Jadi, udah jalanannya sempit, kendaraannya numpuk,
ditambah minim pengawasan, polusi, sering banjir, dan bla bla bla
lainnya. Sudah layaknya sistem perlalu-lintasan di Jakarta harus
dibenahi, biar angka kecelakaan bisa ditekan, dan warga yang melintas
bisa merasa aman. Setuju gak?!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar