Di balik sebuah cerita pasti ada fakta atau rahasia yang tertutup rapat, sangat rapat.
Berangkat dari kisah nyata, sebuah film crime-thriller
yang diproduksi Millenium Films dan disutradarai Ariel Vromen ini
menceritakan tentang perjalanan hidup seorang pembunuh bayaran bernama
Richard “The Ice Man” Kuklinski. Mafia yang selama 13 tahun telah
menghabisi nyawa lebih dari 100 orang.
Semua berawal dari penutupan pabrik film porno milik
keluarga Gambino (salah satu mafia Amerika) tempat Richard Kuklinski
(Michael Shannon), bekerja sebagai buruh produksi kaset. Dia kehilangan
pekerjaannya, dan saat itu dia sedang mendekati seorang wanita yang
menjadi istrinya, yaitu Deborah (Winona Ryder).
Suatu hari, Richard ditawari tawaran pekerjaan oleh
Roy DeMeo (Ray Liotta), sebagai pembunuh bayaran untuk keluarga Gambino,
Roy tertarik untuk merekrut Richard karena terkesan dengan sikap dingin
tanpa ekspresi Richard, hingga Roy memberi julukan ‘Polack’ untuk
Richard karena dia orang Polandia.
Seiring berjalannya waktu, Richard akhirnya menikah
dengan Deborah dan mempunyai dua anak perempuan bernama Annabele dan
Betsy. Setelah menikah Richard selalu merahasiakan rapat-rapat identitas
asli pekerjaannya.
Untuk ending ceritanya? Kamu-kamu harus menyaksikan sendiri pastinya. Gue pengin ngebahas sedikit tentang cerita menarik dan clue film ini.
Selama satu jam pemutaran film ini, kamu akan
menyaksikan bagaimana ‘The Ice Man’ ini melakukan aksinya sebagai
pembunuh berdarah dingin, tanpa banyak omong. Richard selalu
mengeluarkan wajah tanpa ekspresi dan emosi ketika melaksanakan
tugasnya.
Dan, setelah membunuh korbannya, dia akan membekukan
mayatnya buat mengaburkan waktu kematian korban. Tetapi satu prinsip
Richard dalam pekerjaannya: dia gak membunuh wanita dan anak-anak.
Karena di balik sisi gelapnya, Richard adalah seorang
ayah yang baik dan sangat mencintai keluarganya, dia melakukan pekerjaan
kejam ini hanya demi mempunyai kehidupan yang layak.
Menurut gue, lewat film ini kita bisa membuka pola
pikir. Di balik kejahatan, pasti ada tujuan baiknya (yang meskipun
secara manusiawi itu nggak bisa dibenarkan). Kamu akan terharu melihat
usaha Richard membahagiakan keluarganya, di tengah pekerjaan yang
resikonya nyawa.
Satu lagi, ada sedikit bumbu flashback masa
kecil Richard yang sering diperlakukan dengan buruk oleh orang tuanya,
hingga akhirnya mebuat dia tumbuh menjadi seorang pendiam dan kejam. Ini
penting banget dan pesan buat para orang tua, agar memperhatikan cara
pola asuh anak.
Overall, film ini lumayan bagus untuk ditonton tapi pastikan dulu kamu harus cukup dewasa untuk mencerna baik dan buruknya film ini.
Liat aja dulu trailer-nya, kamu bakal dibikin tegang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar