Seperti yang sering dibahas di majalah fesyen, sepatu
udah jadi salah satu perlengkapan vital dalam berpakaian dan bergaya.
Pergi ke sekolah, ke kampus, ke kantor pasti pake spokat (bahasa gaulnya sepatu). Bahkan, ada orang yang saking sayangnya sama sepatu, tidur pun tetep pake sepatu.
Pada pembahasan kali ini, biar beda sama majalah
fesyen, gue pengin membahas tentang cara ngiket sepatu dan hubungannya
sama kepribadian. Ini dia...
Gak Diiket
Cukup satu kata buat menggambarkan orang yang ini: males.
Ngiketnya Biasa Aja
Orang yang suka ngiket tali sepatu dengan cara yang
biasa aja, biasanya kepribadian orang yang kasual dan sederhana. Orang
ini gak suka hal yang ribet atau yang dibikin ribet, contohnya aja dari
cara ngiket tali sepatunya udah sederhana. Dia melakukan apa pun dengan
cara yang sederhana.
Ngiketnya Dibentuk Pola
Pernah liat orang yang ngiket tali sepatunya dibentuk pola atau anyaman? Orang kayak gitu biasanya tipikal orang yang nyeni
alias suka seni. Orang yang berkepribadian ini pastinya kreatif, punya
rasa penasaran tinggi, dan berani mencoba karena gak suka hal yang
monoton.
Ngiketnya di Pergelangan Kaki
Udah jelaskan siapa orang yang ngiket tali sepatunya
di pergelangan kaki? Yak, pastinya anak bola, kepribadiannya? Dia suka
olahraga dan pola pikirnya menjunjung tinggi hidup sehat. Semoga aja gak
aus.
Ngiketnya di Leher
Nah, ini nih orang yang ngiket talinya di leher
sekarang lagi banyak ditampilin di berita. Kepriadiannya pesimistis,
gampang kecewa, dan langsung mencerna kegagalan itu adalah sebuah akhir.
Semoga kamu nggak termasuk golongan terkutuk ini.
Orang-orang ini biasanya frustasi karena abis ditolak,
diputusin pas lagi sayang-sayangnya, atau... skripsinya gak kelar-kelar
padahal orang tuanya mengharapkan dia cepet lulus. Kalo kamu punya
temen kayak gini disemangatin dan dirangkul ya, jangan di-bully, karena mereka bisa aja kalo saking terpuruknya berbuat yang nggak-nggak.
Oke, sekarang udah tau kan? Nah, kalo kamu-kamu sendiri ngiket sepatunya pake cara yang mana? Sini biar ditebak kepribadiannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar