Kamis, 26 September 2013

Orang-orang yang Harus Ditemenin Sama Anak Kost


Sudah waktunya di tahun ini datangnya semester baru. Dan bagi kamu yang lulus SMA, selamat datang ke dunia perkuliahan. Mungkin ada beberapa dari kamu yang udah gak sabar untuk segera cabut dari rumah dan ngekost... dengan alasan pengin lebih bebas dari lingkungan rumah kamu kan?

Tentu, tentu, kami mengerti kok.

Perlu diingat, sepatah kalimat dari Hukum Gerak Newton III, yaitu: "To every action there is always opposed an equal reaction." Jadi, untuk setiap kebebasan yang kamu miliki selama di kostan, kamu akan mengalami yang namanya kekurangan duit, kekurangan tidur, kekurangan tenaga, dan sebagainya.

Dan alangkah beruntungnya kamu, kami disini akan berbagi tips agar kamu dapat bertahan hidup dan menikmati masa-masa ngekost kamu. Dengan mendekati orang-orang di bawah ini niscaya hidup kamu akan lebih indah.

Hey, kamu gak tau kan bakalan berapa lama kamu ngekost? Maka orang-orang ini akan berjasa dalam hidup kamu selama ngekost.

1. Ibu Warteg dan Mas-mas Warkop

Ngomongin perut adalah ngomongin kebutuhan primer manusia. Dan ngomongin kelaparan adalah ngomongin sahabatnya anak kost. Pernah ngalamin ‘akhir bulan syndrome’? Ciri-cirinya adalah menipisnya kondisi keuangan dan semakin seringnya kamu mengendap di kamar kost demi berhemat.

Dan ngutang makanan pun akan semakin lumrah dilakukan.
 
Solusi:
Ketika di awal bulan, janganlah kamu congkak dan pongah dengan lekas menghabiskan duit makan enak dan nongkrong di tempat kopi gaul. Misalnya mendekati gebetan, yang harus dibanyakin itu perhatian, bukan ngajak nongkrong ngabisin duit.

Tunjukkan kalo warteg dan warkop itu bukan cuma tempat kamu berhutang di kala dompet menipis, misalnya dengan sesekali ngucapin selamat pagi ke mbak warteg atau mas warkop. Tanya juga kabarnya. Kalo kamu bisa bahasa daerah yang sama dengan si pemilik warung, akan menjadi poin plus!

Lakukan tips ini, dan jatah (ngutang) makan kamu akan aman di akhir bulan.

2. Penghuni Kost Lainnya

Kamu tinggal satu rumah tapi gak kenal sama penghuninya adalah skenario yang paling amsyong bagi mahasiswa. Ketika kamu pulang telat tengah malam, dah ngantuk, dan pengin buru-buru ngasur, eh taunya pager udah ditutup. Terus kamu gak punya satupun nomer yang bisa dihubungi selain tante kosan yang rambutnya gede banget dan wangi parfumnya yang semriwing.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar